Monday, September 15, 2008

Lampu Merah...

Lamer, bukan rambu lalu lintas tapi sebuat koran harian ibukota Jakarta. Koran dengan harga murah tapi isi wah mesumnya dan wah seremnya ... Koran ini terlalu vulgar kalo membeberkan sesuatu.

Sering bingung sama Dewan Pers, PWI dan Aji, kok Lamer bisa luput dari pantauan mereka... dan sampe sekarang masih dibolehkan terbit atau mereka2 semua ga menganggap Lamer itu bagian dari mereka, karena low category newspaper... pleaseee yang beginian boo...


*mau mengkategorikan ini foto seni ... masya Allah*


Gambar maling dipukulin pernah ada di koran ini tapi kalo yang satu ini bener bikin orang memuntahkan sarapan paginya ..dasar sakit!!!


Vulgar dan tidak ada simpati... Aji, PWI dan Dewan Pers, apa kalian sudah melakukan tugas kalian dengan baik... apa gunanya ada kalian coba?? masak dikembalikan dengan mekanisme pasar, kalo ga ada yang beli mati dengan sendirinya... harusnya kebebasan tidak seperti ini, pembangunan berhasil ga sekedar mampu materi aza tapi mental juga harus punya, kalo masyarakat dijejelin ini setiap hari mau mental seperti apa bangsa ini...

itu covernya... bagaimana dalamnya.




bukan sengaja cari yang begituan tapi mau berita serius apa wong isi depannya dah nyerempet2 semua...

No comments: