Sumpahmu, Harapanku...
Kebanyakan orang mengkaitkan hidupnya dengan mimpi dan angan2 agar cita2nya dimasa depannya tercapai... tapi ada sebagian lagi yang mengkaitkan hidupnya dengan Sumpah sebagai jembatan untuk mengapai cita2 di masa depan. Sumpah .... kerap di ucapkan seseorang, layaknya sebuah hutang yang pasti dia tagih pada masa yang akan datang. Berbeda dengan janji, janji tidak memiliki ikatan yang begitu kuat dibanding sumpah... terbukti banyak yang bilang " ga janji yeee"...
Kita kenal Sumpah Pemuda dimana Pemuda Indonesia berjanji bersatu, ada pula Sumpah Palapa yang di ucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada yang bersumpah mempersatukan Nusantara dalam naungan Majapahit... baik Sumpah Pemuda maupun Sumpah Palapa adalah sumpah yang benar2 terjadi dan untuk mewujudkannya dikerahkan tenaga, pikiran dan pengorbanan.... maka bagi pemuda2 Indonesia pada waktu itu dan Mahapatih Gajah Mada, Sumpah itu adalah awal perjuangan untuk mewujudkan sumpahnya. Tapi mungkin beda ceritanya kalau Sumpah Jabatan, Sumpah Jabatan pada hari pelantikan mungkin dianggap adalah akhir dari perjuangan seseorang... secara gitu lookh hari berikutnya bisa menikmati jabatannya.... hehehehe
Sumpah ada pula yang mengancam.... Sebagai contoh cerita pewayangan dimana Bima menagih Sumpahnya pada Dursasana, Pada saat diucapkan sudah membuat ngeri yang mendengarkan, bayangkan, " Dadanya kurobek dan darahnya kuminum " atau yang lebih ekstrem Drupadi seorang wanita yang baik dan lembut bisa bersumpah dengan tega untuk mandi darah Dursasana untuk mengembalikan Kehormatan.... Kehormatan memang tidak pernah ternilai harganya, seluruh dunia pun tidak cukup untuk membayar sebuah kehormatan seseorang. Peristiwa yang memalukan buat Drupadi dan Sumpah Bima menjadikan Sumpah dan Kehormatan memiliki benang merah yang saling berkaitan. Yang terganggu kehormatannya akan bersumpah... dan siapapun yang Bersumpah harus dapat diwujudkan agar kehormatannya terjaga, hal itu yang memperjelas bahwa sumpah dapat saja mengancam pihak2 yang bertransaksi dengan sumpah... ada konsekuensi jikalau Sumpah itu terwujud atau tidak terwujud...
Bagaimana dengan Sumpah Suci ??? lebih dikenal dengan sebutan Oath, Sumpah Suci terdapat dalam ucapan Dua Kalimat Syahadat dan kalimat Testimoni... Sumpah Suci ini sangat tinggi sekali nilainya dari sumpah2 yang ada didunia. Sumpah inilah yang memiliki kekuatan mahadahsyat... karena Sumpah ini mengikat Hamba dengan Tuhan, ikatan Alpha - Omega yang tidak bisa diputus orang lain kecuali yang bersangkutan sendiri. Sebagai yang terkasih dan yang tercinta Tuhan mengikat hidup hambanya di dunia dan setelahnya... dan hambanya dengan keikhlasan dan penuh rasa akan mempersembahkan amal dan kebaikkan yang di inginkan Tuhan, sebagai sajian yang tanpa henti, sebagai wujud penyerahan diri yang total ... jika hambanya melanggar akan mendapat sanksi/Dosa.... tapi ga perlu takut Dylan Thomas penyair hebat dari negeri Paman Sam pernah bilang " Siapa yang memimpin Surga pasti tangannya penuh kasih sayang"... Tuhan akan selalu bisa mengampuni Hambanya...* ketemu Dylan Thomas karena kalimat "hand have no tears to flow..." cuplikan dr dangerous mindnya michele peifer*
Sumpah Mati...ini pasti kerap diucapin sama orang yang mabok cinta, namanya ucapan orang mabok boleh dipercaya boleh tidak... Sumpah kok sumpah mati, ga usah di sumpah mati juga pasti dapet semua orang....heheheh
Lycurgus of Athene, berstatement bahwa yang mengikat Demokrasi adalah sumpah...bener apa enggak??...kok rasa2nya enggak ya, sebab menurutku yang mengikat demokrasi yaitu persamaan kepentingan hahaha...
Pegimana dengan Sumpah Serapah... sumpah ini jenis sumpah yang asal2an, biasanya di barengin dengan meludah ke kanan or ke kiri..cuih cuih...dan biasanya cuman diucapin secara spontan, reflek dan biasanya bahasanya kotor...
Hari ini saya bersumpah.....
" saya bersumpah akan ngeblog... "
*selama itu gratis*
No comments:
Post a Comment